Ada kalanya kita merasa "kurang piknik". Atau cuma aku? Ciri-ciri aku kurang piknik itu, dikit-dikit sebal, kurang produktif, dan mengerjakan apa-apa jadi lebih lambat. Itu rasanya gak enak. Untuk hari-hari normal saja sudah banyak yang aku pikirkan, apalagi kalo kurang piknik, ini otak seperti gak ada istirahatnya, karena hal gak penting pun jadi dipikirkan. So, dalam edisi Vini perlu piknik, beberapa bulan yang lalu aku pergi ke Hutan Mangrove. Liat yang hijau-hijau supaya otaknya segar(?).
Squad(?) |
Baca juga: I Am Bali - 3D Interactive Art Museum
Foto ala-ala |
Ada apa saja di Hutan Mangrove ini? Pohon, air, jembatan, orang foto pre-wedding, pohon lagi. Pemandangannya benar-benar cantik, aku jadi mengerti kenapa orang-orang suka mengambil foto pre-wedding disana. Hari itu saja ada 3 pasangan yang sedang foto pre-wedding. Sampai-sampai ada yang tiduran begitu di jembatan, fotografernya memotret dari atas (yang terlihat seperti) tower.
Anak Ilang |
Behind the scenes |
Karena ini hutan, kalian harus bersiap-siap bertemu banyak serangga dan digigit nyamuk *curhat*. Selain itu, pegang erat-erat topi kalian karena kadang anginnya cukup keras. Mungkin jam yang paling tepat untuk jalan-jalan ke Hutan Mangrove ini pagi atau sore hari saat matahari tidak begitu terik. Tapi jika ingin berfoto mungkin memang siang-sore adalah waktu yang bagus. Lelah dan lapar setelah jalan-jalan? Jangan khawatir, di sebrang loket tiket ada banyak tempat makan, jadi jika kalian kelelahan bisa mampir sebentar disana sebelum pulang.
Hutan Mangrove ini benar-benar tempat wisata yang bagus, karena bisa foto-foto, jalan-jalan sehat(?), lihat orang foto pre-wedding, dan murah. Sekarang susah loh mencari tempat wisata yang murah, jadi tempat ini sangat recommended untuk jalan-jalan dan refreshing jika kalian sedang berada di Bali.
Sudah pernah berkunjung ke Hutan Mangrove Bali? Bagaimana pendapat kalian? Share di kolom komentar ya!