Image by Andreas Breitling from Pixabay |
Halo! Setelah lebih dari setahun aku gak pernah menulis lagi, sekarang tiba-tiba muncul dengan topik yang seperti ini. Kebetulan saja aku ingin menulis lagi disini dan kepikiran mau sharing tentang Sinking Fund. Mungkin banyak yang sudah pernah dengar tentang hal ini. Aku sendiri baru tau tentang istilah Sinking Fund tahun ini, pada masa awal pandemi ini. Saat itu aku merasa bingung karena tiba-tiba rasanya makin kehilangan kontrol untuk hidupku sendiri. Rencana-rencana semua gak bisa dijalankan dan makin gak berani untuk membuat keputusan. Hidup itu rasanya seperti sedang di pause. Jadilah aku sering menonton video tentang finansial, aku pikir mungkin setidaknya ada satu dua hal yang bisa dilakukan dan aku bisa merasa hidupku sedikit terkendali.
Maaf, jadi curcol. Sinking Fund ini sederhananya uang yang kita simpan tapi kita sudah tau mau menggunakannya untuk apa. Bedanya dengan Emergency Fund, kalo Emergency Fund ini disimpan dan cuma boleh digunakan untuk hal-hal yang benar-benar genting. Misalnya kita perlu biaya berobat yang besar, kita gak punya asuransi dan BPJS mungkin gak cover. Sedangkan Sinking Fund itu buat pengeluaran yang akan datang atau yang dibayar tahunan. Misalnya nih, aku 'kan perlu bayar domain sebulan sekali, kalo sudah saatnya bayar, aku boleh menggunakan uang dari Sinking Fund.
Lalu, bedanya dengan tabungan biasa apa ya? Bedanya cuma jangka waktunya. Sinking Fund untuk jangka pendek dan jumlah pengeluarannya lebih kecil, sedangkan tabungan biasanya untuk jangka yang lebih lama dan jumlahnya lebih besar. Misalnya menabung untuk membeli rumah atau mobil. Aku sendiri Sinking Fund-ku aku gunakan untuk bayar domain, kalo motorku dibawa ke bengkel, untuk beli hadiah ulang tahun atau pernikahan, annual fee kartu kredit -- yang seharusnya aku gak akan bayar lagi untuk tahun selanjutnya karena aku baru tau tentang programnya kartu kredit BCA bisa gratis annual fee katanya -- dan kadang juga suka aku gunakan untuk menutupi kekurangan budget. Aku juga punya Sinking Fund yang ada kategorinya, yaitu untuk bayar asuransi tahunan. Kalo langsung mengeluarkan uang yang banyak untuk bayar 'kan berasa ya, nah kalo menggunakan Sinking Fund istilahnya kita mencicil tapi pada diri sendiri.
Image by mohamed Hassan from Pixabay |