Taukah kalian kalo Face2Face Cosmetics punya satu set produk baru? Namanya On Stage Series yang terdiri dari Beauty Kit, Contour, Concealer, Highlighter, Eyeshadow Booster, dan Creamy Eyebrow. Masih membahas isi goodie bag dari acara anniversary bulan lalu, kami mendapatkan semua produk On Stage Series kecuali Creamy Eyebrow.

Seperti namanya, F2F Eyeshadow Booster ini perlu digunakan sebelum kita menggunakan eyeshadow, agar warna eyeshadow-nya lebih keluar dan lebih awet di mata. Cara memakainya tinggal oleskan secara merata di kelopak mata sebelum memakai eyeshadow. Bentuk Eyeshadow Booster ini tube dan ada aplikatornya. Saat digunakan, warnanya akan sedikit putih tapi transparan hampir gak keliatan. Setelah dipakaikan eyeshadow akan terlihat bedanya, yang menggunakan Eyeshadow Booster dan yang tidak.

Swatch atas ke bawah: Concealer, contour, highlighter

Berbentuk seperti pen dan retractable. Selain yang powder, aku juga suka jika produk contour, concealer dan highlighter itu berbentuk pen, karena memakainya akan lebih mudah. Tapi karena ketiganya bertekstur creamy, concealer-nya agak susah di blend karena cepat kering. Jika diurutkan dari yang paling cepat kering mungkin jadi concealer, contour dan highlighter. Jadi sebaiknya sekali pulas(?) langsung di blend saja. Untuk warna concealer-nya sepertinya kurang terang untuk aku, tapi masih bisa dipakai sih. Warna contour-nya pas untukku dan untuk highlighter-nya aku suka, karena warnanya gak begitu keras. Bahasa lainnya apa ya, soft mungkin, jadi gak terlalu ngejreng begitu highlight-nya. Loh, itu kan highlight vin, kenapa gak suka yang ngejreng? Aku baru belajar pakai highlighter dan warna seperti ini yang jika dipakai diposisi(?) yang salah gak akan begitu terlihat. It's enough for me. For now.

Beauty Kit

Swatch dari kiri ke kanan: blush on, 3 eyeshadow, 4 lipstick

Woohoo! Beauty Kit ini adalah produk yang travel friendly dan isinya cukup lengkap. F2F memiliki 2 varian Beauty Kit, Essential dan Stay Classy. Isi dari Beauty Kit ini antara lain: 4 lipstick matte-moist, 3 eyeshadow matte dan 1 blush on. Ada cermin dan double ended brush (eyeshadow aplikator dan lipstick brush) juga loh! Sayangnya aku kurang suka menggunakan lipstick brush-nya, entah karena aku yang gak bisa pakai atau memang agak susah.

me using above product plus F2F Blue eyeliner!

Overall, aku suka sih dengan eyeshadow booster dan sculpting kit-nya. Beauty Kit-nya bukannya jelek, but the color choices is just not for me. Range harga produk-produk ini juga bisa dikatakan affordable kok! Jadi kalian tertarik untuk mencoba yang mana? ^^

Jadi mungkin kalian sudah sadar jika belakangan ini warna metallic sedang populer. I'm actually so excited to write this post dan ingin segera menayangkan tulisan ini. Karena apa? Brand lokal satu ini mempunyai produk baru yang bagus banget! It's a metallic lipstick from Purbasari. Aku mendapatkan 4 (of 5) warna Purbasari Metallic Color Matte Lipstick ini dari acara anniversary bulan kemarin. Thank you Purbasari! Awalnya aku gak berekspektasi apa-apa terhadap lipstick ini, tapi sekarang lipstick ini selalu ada di tasku. 4 warna Purbasari Metallic Color Matte Lipstick tersebut yaitu 71 Rubellite, 72 Madeira, 73 Carnelian, dan 74 Sunstone.

Pertama, ini packaging-nya cantik sekali! Bukan cuma kotak saja seperti diatas kok, ada plastiknya juga kalo baru beli. Packaging Purbasari Metallic Color Matte Lipstick ini terlihat elegan dan mahal(?). Aku suka. Bagian depan kotak terlihat tulisan Purbasari Metallic Color Matte Lipstick dan Long Lasting & Hydrating, which is I couldn't agree more! Bagian belakang terdapat penjelasan, informasi perusahaan, tanggal kadaluarsa dan juga berat bersih, yaitu 2.6g.

Tampak samping packaging-nya terdapat kode dan warna (yang gak begitu mirip dengan warna lipstick-nya), barcode, nomor BPOM, dan ingredients. 

Lipstick-nya sendiri mirip seperti lipstick matte Purbasari, hanya berbeda warnya. Jika Purbasari Color Matte Lipstick berwarna hitam, Purbasari Metallic Color Matte Lipstick ini berwarna keemasan yang wah. Mungkin bahasa lebih tepatnya wah itu glamor? Atau apa ya? Intinya aku lihat ini responnya "Wah..." sambil menganga karena terlihat mewah. Dengan tulisan Purbasari yang masih berwarna putih dan kode warna ada dibagian bawah lipstick. Kekurangannya sih, susah membedakan warna apa yang mana karena cuma tertera kode warna tanpa warnanya. Jadi jika ingin melihat warna lipstick-nya harus membuka dan melihatnya langsung. Iya jika kalian tipe yang mengingat kode apa warnanya bagaimana akan gak masalah, tapi buat aku yang pikun ini sedikit masalah. 

Can you see that? Warnanya cantik-cantik sekali! Dari keempat warna diatas, aku cuma kurang suka dengan warna 74 (Sunstone), karena itu seperti berwarna coklat-oranye begitu. Tapi mamaku suka, jadi gak apa-apa, buat mama saja, aku ikhlas *plak*. Sisanya aku suka semua, suka bingung mau pakai yang mana, tapi karena aku lagi sedikit obsesi dengan lipstick ungu jadi yang di dalam tasku adalah yang 73 Carnelian.

Ada yang sedikit berbeda dari lipstick 71 dari lipstick lainnya, yaitu ada stainnya. Lipstick 72 - 74 dihapus baik-baik saja(?) sedangkan 71 seperti memiki stain. Selain itu, 71 lebih susah diaplikasikan dibanding 72 - 74. Lipstick 72 juga memiliki perbedaan dengan lainnya, yaitu dia gak sekuat(?) 71, 73, dan 74. Jadi waktu swatch pertama kali agak penyok begitu jadinya, kalo mau menggunakan disarankan jangan dikeluarkan banyak-banyak, untuk mengantisipasi agar si 72 gak berubah bentuk. Sisanya mereka semua sama.

Walaupun agak rawan patah (sudah ada satu yang patah), Purbasari Metallic Color Matte Lipstick ini sangat banyak hal bagusnya. Sangat ringan, lebih ringan daripada Purbasari Color Matte yang memang sudah ringan. Kadang sampai aku harus lihat cermin dulu baru akhirnya aku sadar masih pakai lipstick. Gak bikin kering, cenderung melembabkan. Lebih gak bikin kering dari Color Matte yang memang sudah gak bikin kering, mungkin karena diperkaya dengan vitamin E yang berfungsi melembabkan. Pigmented. Yass! Walaupun memang gak glides smoothly (karena takut patah), Purbasari Metallic Color Matte ini cukup pigmented, menghasilkan warna metallic yang matte. Untuk ketahanannya, cukup tahan lama. Dipakai makan gak langsung habis begitu. Transferproof juga loh! Aku masih kurang tau tentang harganya (nanti akan ku update), tapi menurutku sepertinya akan affordable and I really recommend it karena ringan dan gak bikin keringnya.

Updated 29 Jan 2018: Sudah bisa di beli di shopee dengan harga Rp. 42.000 ^^

Hi hi halo! Masih dengan anniversary vibe bulan lalu, kali ini aku mau mengulas tentang produk barunya Sensatia Botanical yaitu Rejuvenating Pomegranate Cleansing Oil dan Wild Honey Face Mask. Well, Wild Honey Face Mask ini sebenarnya sudah ada dari dulu, tapi sekarang dia muncul dengan kemasan dan formula baru. Tapi karena aku belum pernah pakai face mask yang lama jadi disini aku gak akan menjelaskan apa bedanya. Mari membahas Cleansing Oil-nya dulu.

Kemasan Sensatia Botanicals yang baru berwarna hijau muda dan putih. Untuk Rejuvenating Pomegranate Cleansing Oil-nya sendiri, ada gambar pomegranate di bagian atasnya. Kotak sebelah kanan terdapat petunjuk pemakaian dan ingredients dalam bahasa inggis, sendangkan di bagian kiri terdapat icon-icon kecil yang memberikan informasi seperti no animal testing, paraben free, dll. Which is so cool!

• Tekan aplikator 3-4 kali untuk mengeluarkan produk ke telapak tangan
• Pijatkan dengan lembut di seluruh permukaan kulit wajah dan area mata
• Basahi dengan air hangat dan lanjutkan pijatan lembut pada wajah dan bulu mata
• Usap wajah perlahan dengan kain lembut yang hangat untuk menghilangkan minyak dan sisa riasan wajah
• Ulangi pemakaian apabila diperlukan

Bentuknya adalah oil *plak*, berwarna agak kekuningan dengan aroma yang... aku bingung itu aroma apa, mungkin campuran argan oil dan pomegranate atau ditambah bahan lainnya. Aroma yang gak begitu enak buat aku, tapi gak menganggu juga. Cleansing Oil ini lumayan ampuh loh untuk membersihkan make up, bahkan yang waterproof sekalipun. Dicara pemakaian disebut perlu menggunakan air hangat, tapi aku belum pernah pakai air hangat karena bikinnya malas. Jadi aku belum tau bedanya apa kalo menggunakan air hangat atau air biasa.



See? I'm not lying. Dua dikanan itu waterproof dan in the end yang hitam pun bisa terhapus, tapi memang harus beberapa kali gosok. And what I mean by beberapa kali memang sampai banyak kali plus sampai kulit merah-merah. Cleansing Oil ini memang kurang cocok untuk jadi waterproof make up remover, tapi cukup bagus kok untuk membersihkan wajah.

Sekarang ayo lanjut ke Sensatia Botanicals Wild Honey Facial Mask. Seperti yang aku katakan diatas, masker ini sudah ada dari dulu (tubenya berwarna oranye kecoklatan) dan sekarang hadir kembali dengan kemasan dan formula baru. Sayang sekali aku belum pernah mencoba masker ini yang formula lama, tapi gak masalah, sekarang aku berkesempatan mencoba Wild Honey Facial Mask dengan formula baru.


Sama seperti Cleansing Oil, dikiri kotak terdapat icon informasi dan dikanan terdapat petunjuk dan ingredients. Ini tipe masker clay yang cukup ringan menurutku. Atau memang aku saja yang tumben menemukan masker clay yang seperti ini. Seperti ini maksudnya gak ada sensasi tertarik saat dipakai.


Suka sekali dengan wangi maskernya, bukan aroma yang biasa tapi enak dan gak menyengat. Hasil pemakaian masker ini pun sangat memuaskan buat aku. Kulit jadi lebih halus dan lebih cerah. Sayangnya, PAO produk ini hanya 6M, jadi harus segera dihabiskan(?). Well, seharusnya cepat habis juga kok, soalnya ini cuma 60ml.

Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian tertarik untuk mencoba atau malah sudah punya? Kalo ingin mencoba bisa langsung pesan lewat website Sensatia Botanicals. Untuk Rejuvenating Pomegranate Cleansing Oil-nya dipatok seharga Rp.180.000 100ml dan Wild Honey Facial Mask-nya Rp.110.000 60ml.

Apakah kalian pecinta kopi? If yes, maybe you will love this product! Pernah dengar Kohvee Story? Kohvee Story adalah salah satu brand lokal dari Bali yang berdiri pada Desember 2016. Istimewanya lagi seluruh produknya berisi ekstrak kopi dari kopi lokal yang diproduksi secara hati-hati untuk membuat high quality product dengan manfaat dari kopi dan beraroma seperti freshly brewed coffee.

Jadi, dua produk Kohvee Story ini ada di goodie bag yang aku dapatkan saat anniversary-nya Bali Beauty Blogger. Ada Cleansing Oil dan Sun Cream SPF25. Aku akan membahas Cleansing Oil-nya dulu. 

Pump

Kohvee Story Cleansing Oil ini bentuknya pump dan uniknya lagi pump-nya kayu. Dengan berat 100ml dan PAO 12M, membuat Cleansing Oil ini sebenarnya travel-friendly jika saja bukan dalam bentuk pump. Saat mendapatkannya, Cleansing Oil ini di bungkus rapat dengan plastik dan ditutup. Tapi jika saat sudah kita buka dan mau menutupnya lagi akan agak sulit, karena oil yang keluar akan banyak dan mungkin kita gak akan menggunakan sebanyak itu. Cara pemakaian pun ditulis dengan unik pada produk Kohvee Story ini, yaitu "How to Brew".

Bagian informasi

Jika kalian melihat, disana ada tulisan, "Shake well before use". Kenapa? karena kalo gak dikocok dulu, oil dan kopinya akan terpisah. Jadi yang diatas itu cuma oil saja dan kopinya ada dibawah. Untuk ingredients-nya, dikemasan ini gak terbaca karena tulisannya putih dan latarnya kuning cerah, kurang tau ini sengaja (supaya penasaran(?)) atau kesalahan teknis. Tapi kita masih bisa lihat ingredients list-nya di website Kohvee Story kok!

Kenapa pink semua

Beberapa kali digosok

Voila! terhapus semua

Super clean. Bahkan bisa menghapus waterproof make up, aku kira gak bisa. Memang gak secepat menggunakan waterproof make up remover, tapi sama bersihnya kok. Kohvee Story Coffee Cleansing Oil ini harganya Rp. 175.000. Cukup pricey memang, tapi ini worth it kok harga dengan kualitasnya. Sayangnya dia kurang travel-friendly, walaupun sudah dalam kondisi tertutup aku masih ragu untuk membawa ini kemana-mana.

Sekarang mari kita pindah ke Kohvee Story Latte Sun Cream SPF25. Sun Cream ini berbentuk tube dengan berat 100gr dan PAO 24M. One sentence for this Sun Cream, I love it! Kenapa? Seperti yang aku sudah katakan diatas, aku pribadi kurang suka dengan aroma kopi, tapi sun cream ini aromanya gak begitu kopi(?). Iya, memang benar aromanya seperti latte, tapi gak menyengat, aromanya cuma tercium jika kita dekat(?).

Bagian informasi

Warnanya seperti latte makasi loh vini penjelasannya sangat jelas. Agak coklat tapi sangat muda. Teksturnya gak lengket tapi gak cair juga, membuat Sun Cream ini sangat mudah untuk diaplikasikan. Selain melindungi dari sinar matahari, Sun Cream ini juga berguna untuk melembabkan kulit. Sun Cream ini dijual dengan harga yang sama dengan Cleansing Oil-nya yaitu Rp. 175.000.

Aku merasa ada perasaan love-and-hate untuk Kohvee Story Coffee Cleansing Oil-nya. Love karena dia membersihkan dengan bersih *iya vin, iya* tapi agak hate karena aromanya yang cukup keras. Well, memang bisa langsung dibilas sih, tapi kadang aromanya masih menempel walaupun sudah dibilas. BUT, aku yakin buat kalian yang suka aroma kopi itu hal yang menyenangkan. Untuk Kohvee Story Latte Sun Cream SPF25 sendiri, aku suka banget. Tapi memang harus sering aplikasi ulang karena SPF-nya cuma 25. Bukan, itu bukan masalah besar buatku, menurutku ini agak pricey, jadi kalo aku ingin repurchase mungkin agak berpikir keras.

Have you tried this products? Or you want to try this products? Share your thoughts in comment box below!

Sabtu tanggal 24 Desember kemarin (well, not exactly kemarin), Bali Beauty Blogger merayakan anniversary pertamanya. Seperti tahun 2016 -- tahun 2016 itu gathering dan meresmikan Bali Beauty Blogger -- acara kali ini pun seru sekali. Selain karena panitia yang hebat sampai bisa membuat acaranya terwujud dengan lancar, ada juga sponsor-sponsor keren yang sangat membantu lancarnya acara anniversary kami.

Our lovely sponsors (IG username):

@kohveestory
@f2f.cosmetics
@purbasarimakeupid
@griyalentik
@thebalmid
@mizzucosmetics
@lagirlindonesia
@poppydharsonocosmetics
@sensatia_botanicals
@utamaspice
@dlouver_eyelashes
@ultimoclinic
@theshampoolounge
@baliorchidspa
@oliviaskin_bali
@thebodyheart
@absolutenewyork_id
@rieras_outfit 

Acara anniversary Bali Beauty Blogger yang bertemakan "Flowery Pastel" ini diadakan di White Canny, Renon. Ruangan White Canny yang bernuansa putih disulap menjadi pastel yang sangat cantik dengan dekor dari @cloris_partyplanner. Ada juga two-tier cake berwarna pastel dari @houseofkiseki yang nanti akan digunakan(?) untuk tiup lilin dan dimakan. Acara dimulai dari mengumpulkan kado -- karena kami ada acara bertukar kado yang nilainya maksimal Rp. 50.000 -- lalu duduk ditempat yang sudah disediakan.

Acara dimulai pukul 1 siang lewat sedikit. MC (@thegusadhi) menjelaskan sekilas tentang acara hari itu dari awal sampai selesai, dilanjutkan dengan pembukaan dari Ketua Bali Beauty Blogger (Dewa Ayu Inda). Selesai pembukaan singkat, dilanjutkan dengan Talk Show dari Ultimo Clinic tentang trend kecantikan saat ini yang dibawakan oleh dr. Embun Dini Hari, M.BIOMED, MARS, Sp.KK. dr. Embun ini menceritakan tentang botox dan filler yang menjadi trend belakangan ini. Ada juga sesi tanya jawab yang masih berkisar tentang pembahasan tersebut. It's really an interesting topic!

Selanjutnya sepatah-dua patah kata dari perwakilan sponsor yang menghadiri acara anniversary Bali Beauty Blogger. Acara dilanjutkan dengan workshop membuat flowercrown dari bunga asli yang akan diajarkan oleh Tiara Carina dari Pick Flower (@pickfst). Ternyata untuk membuat sebuah flowercrown itu benar-benar butuh perjuangan dan kesabaran. Alat dan bahan sudah disediakan oleh Pick Flower, diantaranya bunga, gunting, kawat, selotip dan pita.

Kami dibebaskan untuk membuat flowercrown sesuai selera(?). Dua orang yang flowercrown-nya paling bagus akan dipilih oleh Tiara dan akan diberikan voucher dari Pick Flower. Seru banget deh bikin flowercrown-nya, tapi memang harus sabar bikinnya.

Selanjutnya makan. Makan pun ada challenge-nya loh! Challenge-nya, lipstick tetap harus stay saat makan, siapa yang lipsticknya paling utuh nanti akan diberi hadiah.

Selesai makan, dessert time! Yang ditunggu-tunggu vini. Pertama kami dibagikan Mini Souffle Japanese Cheese Cake dari @saycheesebali. Tahun ini juga Say Cheese Bali mensponsori kami dessert yeay! Ada dua varian, yang original dan unicorn. I choose original one.

After dessert, it's time for another dessert! Dilanjutkan dengan acara tiup lilin dan potong kue yang diwakilkan oleh Dewa Ayu Inda, Jessica Liani dan Ayu Damayanthi.

Last, sambil makan kue, kami semua disuruh untuk memilih orang untuk Best Make Up dan Best Outfit dikertas yang telah disediakan. Ada juga kategori Best Instagram Photo During The Event yang dipilih oleh photographer (@pratama_photography) dan videographer (@cahyavisualart).  Plus ada juga doorprize untuk 4 orang pemenang beruntung (random). Berikut adalah pemenang-pemenangnya.

Acara ditutup dengan membagikan goodie bag, hadiah tukaran kado, dan tentu saja foto-foto sebelum pulang ^^

Agak terharu sih bisa ikutan 1st Anniversary-nya Bali Beauty Blogger. Dulu gabung cuma ingin sekedar punya teman plus belajar blogging. But, I think I got more than that. Thanks for letting me staying here *tsahh*. Aku memang masih remah wafer, tapi kalo ada yang bisa kubantu untuk perkembangan BBB aku akan bantu kok!

Last but not least, a big thanks to all of our sponsors, for making this anniversary happened. Couldn't thank them enough ❤