As you know, aku tergabung dalam beberapa komunitas blogger, salah satunya Beautiesquad. Kalo kalian pernah dengar, Beautiesquad adalah komunitas Beauty Blogger yang anggotanya berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Dalam rangka Beautiesquad First Anniversary, topik Ngopi Cantik Beautiesquad bulan ini adalah Beautiesquad 101. 

Beautiesquad 101 ini membahas tentang inside out komunitas Beautiesquad seperti visi dan misi, program kerja, kepengurusan, dan lain-lain yang akan dibawakan oleh Kak Vina Eska, selaku mantan Public Relation Supervisor yang sekarang menjabat(?) sebagai Chief Officer Beautiesquad.

Jadi bagaimana ceritanya Beautiesquad bisa terbentuk? November tahun lalu, founder Beautiesquad yaitu Kak Virly, Kak Nisa, dan Kak Liana ingin membuat sebuah group chat untuk beauty blogger. Awalnya didirikan dengan nama Beauties, namun diganti menjadi Beautiesquad. Sebelum Beautiesquad menjadi komunitas blogger, mereka menerima semua orang, termasuk beauty enthusiast yang bukan blogger. Tanggal 23 November 2016 merupakan hari dimana Make Up Collab pertama BS dan juga ditetapkannya adanya komunitas Beautiesquad ini.

Brand yang pertama kali bekerja sama dengan BS adalah Inez Cosmetics. Setelah itu banyak yang mendengar BS dan ingin bergabung. Pengurus BS memutuskan untuk memiliki FB group untuk tempat para Beauty Blogger lainnya agar bisa sama-sama berkembang. Jika kalian bergabung dengan BS, kalian pasti sudah tau 'kan BS memiliki grup FB dan grup Whatsapp? BS mulai gencar bekerjasama dengan brand lain. Tidak hanya memberikan kesempatan kepada member inti (Whatsapp) tetapi juga member FB untuk mendapatkan sponsor. BS membuat banyak program seperti Ngopi Cantik dan Collab secara rutin dengan tujuan mengarahkan member FB agar sesuai standar blogger dan BS. 

Selanjutnya adalah Visi dan Misi Beautiesquad, yaitu:

Recently, aku mengalami breakout di wajah yang bikin wajahku banyak bekas jerawat. Syukurnya sudah mulai memudar. Eh, but that is not what I want to talk about. Jadi selama masih ada bintik-bintik hitam begini, in order to look flawless waktu makeup-an aku harus menggunakan concealer untuk menutupi flaw di wajahku. Kebetulan juga concealer Inezku sudah habis jadi aku memang perlu beli yang baru. Singkat cerita, aku dipertemukan dengan The Saem Tip Concealer yang bikin aku sedih ini.

Jadi waktu itu BBB bekerja sama dengan Althea dan Concealer ini salah satu produk yang aku ambil saat itu. Aku pilih ini sebenarnya cap-cip-cup lho. Malah setelah barangnya datang teman-teman banyak yang bilang "Ini lho concealer yang katanya bagus banget". Lalu aku yang dalam hati berpikir, iyakah? Aku pilih ini hanya karena sedang perlu concealer dan dia terlihat affordable *digiling*.

Tampak depan

Packaging concealer ini cuma begini saja plus plastik pembungkus. Bagian tutupnya berwarna hitam dan badannya plastik bening yang menunjukkan warna concealernya sendiri. Aku suka yang simple begini. Vini orangnya simple sekali *geleng-geleng kepala*.

Tampak belakang

Pilihan warnanya ada 3, yaitu 1.0 Clear Beige, 1.5 Natural Beige, dan 2.0 Rich Beige. 1.0 yang paling terang, aku memilih yang tengah biar aman. Hampir seluruh tulisan ditulis dengan hangeul kecuali nama, merek produk, dan tulisan SPF28/PA++. Ok, ini aku juga baru sadar sekarang kalo concealer ini memiliki SPF.

Aplikator

Aplikatornya seperti gambar diatas. Bulu-bulunya pendek dan lembut. Tekstur concealer ini sendiri gak begitu cair dan gak begitu lengket(?) jadi mudah diaplikasikan dan diblend. Aroma The Saem Tip Concealer ini sebenarnya wangi, tapi itu kalo kalian sengaja mencium aromanya. Saat diaplikasikan gak akan ada aroma apa-apa. Great job on the coverage! Aku belum banyak mencoba concealer sih ya, tapi untuk saat ini, concealer The Saem ini yang paling meng-cover flaw diwajahku. Kecuali jerawat yang timbul ya, bekas jerawatku gak keliatan lagi. Jadi terharu.


Diatas ini ceritanya foto before-after. Menurutku, serajin apapun kita merawat wajah, wajah kita gak akan selalu flawless. I mean, jerawatan atau bruntusan itu hal yang wajar 'kan? Well, gak ada salahnya kita punya benda bernama concealer ini. Sangat berguna untuk rainy days(?). Waktu aku beli di Althea harganya Rp. 55.700, tapi karena sekarang sudah gak bisa belanja lewat Althea mungkin harga di online shop akan lebih tinggi. Entah sedikit atau banyak ._. Jadi sedihkaaan. Aku sedih karena takut concealer ini habis dan gak tau beli dimana supaya harganya segitu *pelit*.

That's it! Apakah menurut kalian concealer ini bagus? Atau kalian punya saran concealer lain yang bisa aku coba? Tulis di kolom komentar di bawah ya ^^

Aku tertarik pada semua produk yang bisa berubah warna. Science is so cool, right! Dulu sudah sempat booming 'kan lipstick yang bisa berubah warna. Sayangnya aku belum pernah punya kesempatan untuk memiliki item yang bisa berubah warna, tapi terima kasih buat Moodmatcher Indonesia aku jadi bisa memiliki color changing lipstick. Yeay!

Moodmatcher ini lipstick yang sudah ada dari lama, tapi aku baru tau *plak*. Moodmatcher ini diciptakan oleh Fran Wilson yang ingin membuat lipstick super tahan lama. Mari lanjut baca untuk tau ketahanannya ^^

So I choose 2 shades, dark blue and red. Tapi aku bingung kenapa kemasannya berbeda, yang merah kemasannya hitam dan yang dark blue kemasannya yang berwarna biru dengan tutup transparan. Sepertinya sih yang all black itu kemasan baru dan yang biru dongker - transparan itu kemasan lama. Moodmatcher ini gak ada kotaknya, jadi langsung lipstick dengan segel seperti foto di bawah.

Segel Dark Blue

Ingredients

Untuk kemasan si dark blue ini, di plastik pembungkusnya terdapat nomor BPOM dan tanggal kadaluarsa, disegelnya terdapat barcode dan PAO (12M). Setelah segelnya dibuka, akan terlihat ingredients ditulis dengan warna keemasan yang cepat memudar. Tulisannya cepat hilang, ini baru beberapa hari aku buka ingredientsnya gak terlalu bisa dibaca sekarang. Dan karena tutupnya transparan, warna lipstick bisa dengan mudah dilihat.

Segel Moodmatcher Red

Ingredients

Untuk kemasan yang merah, keseluruhannya berwarna hitam kecuali bagian tengahnya. Dibagian tengahnya bening, jadi kita bisa melihat warna lipsticknya. Tanggal kadaluarsa dan nomor BPOM terdapat di stiker kecil berwarna krem(?). Ingredients bisa dilihat dibalik segel. Bukan, bukan dikemasan, tapi dibagian lengketnya si segel. PAOnya juga ada disegel, sama seperti dark blue yaitu 12M. 

Aroma dark blue dan red itu berbeda loh! Awalnya aku kira sama, Moodmatcher dark blue ini aromanya sama seperti lipstick pada umumnya atau mungkin bisa kubilang seperti lipstick zaman dulu, gak wangi tapi gak jelek juga. Sedangkan Moodmatcher Red ini... seperti plastisin menurutku. Tau kan? Mainan anak-anak itu.

Swatch

Untuk warnanya sendiri, aku lihat semua koleksi moodmatcher memang hasilnya berkisar antara merah, pink, ungu ya. Moodmatcher red ini tentu menghasilkan warna merah yang sangat mencolok dan dark blue menghasilkan warna ungu yang cantik. But! Jangan harap kalian bisa mendapatkan warna yang sama setiap saat. That's why they called it Moodmatcher. Dengan bergantung pada ph tubuh kita, Moodmatcher ini bisa berubah warna setiap diaplikasikan, entah itu menjadi lebih terang atau lebih gelap. Aku sendiri agak kaget sih, waktu coba yang dark blue kemarin warnanya bisa berubah lebih gelap dari kemarinnya. It's so fun! 

Ketahanan Moodmatcher ini benar-benar gak bisa diragukan lagi. Awalnya aku ragu *plak*, masa iya sih lipsticknya gak hilang waktu makan. Benar. Sehabis makan gak perlu touch up lagi karena Moodmatcher ini gak akan hilang. But! Ingat saat memakainya di set 2-3 menit, kalo gak dia gak akan bisa tahan lama, karena aku kemarin sempat begitu. Jadi saat aku mencoba yang red, aku sempat menunggu beberapa saat sebelum makan, minum, dll. Sedangkan saat memakai yang dark blue, setelah semenit aku makan. Aku bingung, karena lipstick dark bluenya hilang tapi yang red awet sekali. Setelah mencoba kedua kalinya, memang si dark blue juga long-lasting seperti yang merah. Jadi tenang saja. Vini kurang membaca aturan pakai(?) ih.

Me using Moodmatcher Dark Blue

Me using Moodmatcher Red

Selain long lasting, Moodmatcher ini juga diklaim gak bikin kering, kissproof, dan smudgeproof. YASSS, lipstick ini memang gak bikin kering, mungkin karena diperkaya dengan Aloe Vera dan Vitamin E ya. Lipstick ini juga sangat gampang diaplikasikan, what you call it, glides smoothly? Kissproof? Hmm dilihat-lihat sepertinya Moodmatcher ini beneran kissproof *lah*. Smudgeproof iya, but it's not transferproof sih. Lipstick ini transfer kemana-mana, BUT kabar baiknya cuma tipis banget transfernya. So yeah, not a big deal menurutku. 

Dark Blue and Red

Honestly at first, aku gak berekspektasi apa-apa sama Moodmatcher, tapi sekarang aku merasa happy sekali dengan lipstick ini. Pertama, it's affordable. Harganya Rp. 66.000,00 loh! Kedua, long-lasting, buat aku yang malas touch up, lipstick ini yang aku perlukan. Ditambah lagi, setelah diaplikasikan makin lama dia terlihat makin natural. Ketiga, gak bikin kering. Aku takut banget sama lipstick yang bikin kering, karena kalo bibirku sudah kering, mau melembabkan agak susah walaupun sudah scrub, pakai lipbalm dan minum air sampai kembung. Jadi ya Moodmatcher ini akan kumasukan ke dalam salah satu lipstick kesukaanku.

10 pilihan warna Moodmatcher

Moodmatcher original ini memiliki 10 pilihan warna yang semuanya lucu-lucu(?). Bisa kalian beli langsung di official website Moodmatcher. Mereka juga punya seri berbeda loh, Split Sticks, MoodPearl, Luxe Twist Stick dan bahkan ada Liquid Mattenya. Tertarik untuk mencoba?