Jadi, pada suatu kamis yang
cerah(?) mba Desy dari Blogger Perempuan ngirim SMS. Menanyakan kesanggupanku
buat datang ke acara di Livingstone sorenya. Biasanya aku menolak kalo ada
acara mendadak, tapi untuk ini aku gak menolak. Mungkin Vini sudah berubah
*tsaah*. Oke itu bohong. Karena ada temen sih aku mau ikutan. Aku iyakan lah
lewat SMS, lalu dikirimkan undangan acara tersebut lewat email.
Acara apakah itu? Drum roll, please…. Ngobrol bareng blogger bali yang di support oleh BCA dan BBlog. Ada kak Wahyu Mahendra, seorang travel influencer, yang jadi speaker di acara tersebut. Terdengar menarik kan? Well, at least event ini menarik buat aku. Aku udah janjian sama kak Vina buat bareng kesana – karena aku gak tau jalan. Ya, selain gak tau jalan, aku punya motif terselubung yang lain, yaitu mau minta di dandanin. Kenapa? Soalnya terakhir kali aku datang ke acara yang banyak bloggernya, mereka kece-kece. Kan jadi minder huhu.
Acara apakah itu? Drum roll, please…. Ngobrol bareng blogger bali yang di support oleh BCA dan BBlog. Ada kak Wahyu Mahendra, seorang travel influencer, yang jadi speaker di acara tersebut. Terdengar menarik kan? Well, at least event ini menarik buat aku. Aku udah janjian sama kak Vina buat bareng kesana – karena aku gak tau jalan. Ya, selain gak tau jalan, aku punya motif terselubung yang lain, yaitu mau minta di dandanin. Kenapa? Soalnya terakhir kali aku datang ke acara yang banyak bloggernya, mereka kece-kece. Kan jadi minder huhu.
spot fotonya unyu >< |
Sesampainya di Livingstone – kami
sampai disana sekitar pukul 6.20 – cari parkiran, sisir rambut pakai tangan dan
daftar ulang. Di tempat daftar ulang, kita disuruh menulis nama, email, dan
nama blog plus order dinner. Iya, dinner *berbinar*. Aku order chicken burger
dan chocolate mousse. Yang pada akhirnya agak aku sesali, kenapa gak pesan
chocolate mousse dua aja, tanpa chicker burger. Maaf vini ngaco. Setelah itu,
sudah disediakan juga tempat untuk berfoto. Spot fotonya dekornya cute,
sayangnya aku kurang puas sama hasil fotonya, karena pencahayaannya begitu(?).
Jadi keliatan kaya photoshoot Halloween. Karena sudah malam juga, jadi gelap.
Aku memang kurang suka sih fotoan di malam hari.
Chocolate Mousse-nya Livingstone yang enak banget!! |
Selesai fotoan, kami masuk ke
dalam dan cari tempat duduk. Duduknya paling depan, macem aku kalo kuliah. Aku
kenalan sama beberapa orang beauty blogger temennya kak Vina. Setelah di
liat-liat, banyak wajah-wajah gak asing dan juga sepertinya banyak yang udah
kenal satu sama lain. Aku mah apa, cuma kenal kak Vina.
Sambil menunggu acara dimulai
datanglah appetizer ke meja kami. Appetizernya salad, aku lupa judulnya apa.
Enak sih, tapi sayang bukan seleraku. Ada live music juga lho, suka
dengerinnya. Datanglah 2 MC yang rame banget membuka acara, namanya kak Junior
dan kak Gadis. Mereka memperkenalkan kak Wahyu yang akan membicarakan topik How
to Make Money from Instagram. Interesting topic, isn’t it? Sebenernya udah jadi
rahasia umum sih bagaimana para influencers make money from their Instagram,
tapi disini kak Wahyu menceritakan sedikit tips and trick yang berguna banget
yang belum kita tau. Atau…. mungkin cuma aku aja yang belum tau.
Salad sebagai appetizer |
Mungkin kalian sudah pernah dengar
namanya atau malah sudah follow akun @iwwm di Instagram. Kak Wahyu inilah orang
di balik feed Instagram yang mostly berwarna pastel itu. Lihat followernya. Itu
angka yang wow banget dan aku yakin gak gampang dapetin angka segitu. Kak Wahyu
ini bercerita lah, tentang tips and trick di Instagram. Pertama dan yang paling
penting itu content. Ini yang paling penting dan agak susah menurutku. Cari ide
untuk konten yang menarik dan berbeda itu tidak mudah. Apalagi orang macam aku
yang sukanya random, agak susah nge-post yang konsisten(?). Lalu ada juga
engagement sama follower. Or not. Jadi, usahakan lah membalas komen-komen yang ada
di foto kita. Walaupun komennya cuma satu kata atau komennya ada ratusan kaya
kak Wahyu, tetep dibalesin. Bahkan ya, waktu aku mention kak Wahyu di fotoku
dia komen. Yaampun, jadi terharu *lah*. Berarti ini terbukti lho ya, kak Wahyu
memang melakukan apa yang dia kasih tahu ke kita. Nah, kalo kalian udah punya
cukup follower – cukup itu relative ya – mungkin bakal ada orang atau brand
atau yang lain yang bakal minta kalian untuk mempromosikan produk mereka. Dari
sini lah yang bisa di bilang get money from Instagram. Jangan salah lho ya, kak
Wahyu cerita teman dia ada yang dibayar sampai 15 juta per post. Itu duit
teman-teman, bukan daun *plak*. Tapi tetep sih ya, we should work on our
content feed first and also the follower. Aku yakin perjalanannya mereka gak
gampang sampai bisa jadi influencer yang bayarannya warbiyasah.
A photo posted by Vini Amanda (@viniamanda) on
Selanjutnya sambil makan chicken
burger, ada Koko Amin Laurent, dari BCA yang
mengenalkan produk baru BCA, yaitu Sakuku. Sebelum ini aku udah dengar sih tentang
Sakuku, tapi belum ngerti gimana cara kerjanya. Sebagai orang yang lebih prefer
bertransaksi mengunakan e-money, aku tertarik sama Sakuku ini. Setelah diberi
tahu, ternyata daftarnya gampang banget. Tinggal daftar pakai nomor HP kalian
dan download app nya di App Store atau Google Play. Untuk Android minimal OS
4.0 dan untuk iOS minimal 7.1. Sakuku ini ada dua tipe, Sakuku dan Sakuku Plus.
Bedanya apa? Beda fitur yang bisa digunakan dan juga saldo maksimumnya.
Chicken burger enak dan bikin kekenyangan |
A photo posted by Vini Amanda (@viniamanda) on
Sakuku ini berguna banget lho ya
buat orang yang suka ketinggalan (sengaja maupun tidak sengaja) dompet tapi
tetap bawa HP. Iya, kalo jaman sekarang memang agak susah sih ya lepas dari
gadget. Enak banget nih kalo udah punya Sakuku, ketinggalan dompet masih bisa
tenang, kalian masih bisa bayar makanan kalian kok! Ya karena Sakuku ini ada di
HP kalian, tanpa perlu pakai kartu. Yang penting ada saldonya.
Bedanya Sakuku biasa dan Sakuku Plus |
Nah, ada satu fitur unik di
Sakuku, yaitu Split Bill. Fitur yang cukup menarik nih buat kita yang suka
hangout rame-rame. Biasanya pada ribet kan ngitung total bayar makanan lalu
dibagi sekian. Belum lagi kalo angkanya ratusan rupiah atau puluhan rupiah.
Bingung nyari duit receh di dompet, alhasil ada yang bayar kurang dikit atau
lebih sedikit. Setelah dibayar, jika ada kembaliannya, bingung lagi mau balikin
ke siapa. Disini nih aku piker fitur Split Bill bakal berguna banget. Ingat ya,
fitur ini cuma bisa dipakai oleh pengguna Sakuku Plus. Cara menggunakan fitur
ini gampang banget, tinggal klik fitur Split Bill di app menu, lalu kamu cari kontak
teman kalian (yang menggunakan Sakuku Plus) yang mau diajak patungan setelah
itu kalian bisa pilih mau di bagi rata atau tidak. Tekan lanjut. Nanti teman
kalian akan mendapatkan notifikasi, tinggal tunggu deh mereka terima. Iya,
harus di iyakan lho ya sama teman kalian.
Merchant Sakuku ini ada banyak
banget, kalian bisa liat disini
listnya. Ada merchant online dan juga fisik. Sayangnya di Bali masih sedikit
ada merchant fisiknya. Tapi gak masalah juga sih, aku gak sesering itu kok
keluar rumah. Kan masih ada merchant online.
Setelah Koko selesai bercerita(?)
tentang Sakuku, kami disuguhkan stand-up comedy. Namanya Latief dan dia sudah
sukses membuat yang datang tertawa dengan cerita-ceritanya yang kocak.
Wondering juga sih itu kejadian beneran atau bukan.
Last but not least, ada sesi doorprize dan foto bareng dong pastinya. Doorprizenya didapatkan oleh 2 orang
yang beruntung, Selamat ya! Lalu kami foto bareng. Tapi aku gak punya fotonya
*plak*.
Jangan lupa download Sakuku ya,
supaya Hangout kalian makin all out!
P.S : (mostly) photo taken by @vinaeska
BCA Sakuku
P.S : (mostly) photo taken by @vinaeska
BCA Sakuku